Rabu, 19 Oktober 2016


Tenis Meja : Sejarah, Pengertian Teknik dan Peraturannya
Sunday, December 20th, 2015 - POJK
Advertisement
Tenis Meja : Sejarah, Pengertian Teknik dan Peraturannya – Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa: Pinyin: pīngpāng qiú). Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggap permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam. Untuk pertama kalinya pertandingan tenis meja dipertandingkan pada Olimpiade Seoul tahun 1988. Perkembangan permainan tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis pada tahun 1972. Awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang turut serta dalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa tersebut mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah “Diplomasi Ping Pong” muncul ketika Presiden AS Richard Nixontak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Simak juga: Gambar dan Ukuran Lapangan Tenis Meja Yang Benar.





Teknik dasar Tenis Meja

Posisi tubuh

Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja antara lain:

berdiri menghadap ke arah permainan;
kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk;
badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan;
berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak;
posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.
Cara memegang bet

Cara memegang bet ada dua macam, antara lain sebagai berikut.

1) Penholder grip(Pegangan tangkai pena) Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.

2) Shakehand grip(Pegangan jabat tangan). Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya.Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

Pukulan

Permainan tenis meja dikenal pukulan forehanddan pukulan backhand. Berikut cara melakukan kedua pukulan tersebut.

1) Pukulan Forehand

Cara melakukan pukulan forehandsebagai berikut.

Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
Salah satu kaki di depan.
Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 90
Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
2) Pukulan backhand

Cara melakukan pukulan backhandsebagai berikut.

Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
Salah satu kaki di depan.
Salah satu tangan memegang bet di samping badan dan lengan atas membentuk sudut kecil dengan badan.
Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
Bet harus mengenai bola, pada saat bola mencapai titik tertinggi.
Pola penyerangan

Taktik penyerangan diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Serangan yang cepat dan keras dapat mematahkan lawan, namun hal ini ditunjang dengan teknik dasar yang baik. Dalam suatu pertandingan, pemain harus dapat mengambil inisiatif dalam permainan, maka penguasaan teknik dan pola penyerangan menjadi hal yang wajib dikuasai oleh pemain.

Membuka serangan haruslah melihat datangnya bola. Dekat jauhnya bola dari net harus diperhatikan, kemudian pemain dapat menentukan serangan. Bola yang jatuh dekat net harus dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Tetapi bola yang jatuh di luar jangkauan serangan haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak jauh.

Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih mudah untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk menghadapi cut defensivejarak pendek atau melakukan counter attack.

Berikut adalah cara melakukan serangan dengan menggunakan beberapa teknik dasar.


Lugiyana

2 komentar: